KATETER URINE DAN INFEKSI SALURAN KEMIH

Kateter urine diperlukan untuk apabila buang air kecil tidak dapat dilakukan dengan normal, karena ada sumbatan saluran kemih, penurunan kesadaran, atau perlunya pemantauan jumlah urine. Penggunaan kateter urine perlu dipertimbangkan dengan matang apakah manfaatnya memang jauh melebihi risikonya.

Ada beberapa jenis kateter urine: kateter suprapubik yang dipasang melalui dinding perut masuk ke kandung kemih, kateter foley yang dimasukkan lewat saluran kemih luar sampai ke kandung kemih, dan kateter kondom yang hanya dipasang di bagian luar saluran kemih.

Sistem pembuangan urine perlu dijaga agar sedapat mungkin tertutup, menggunakan kantong penampung urine yang steril. Meskipun penanganan kateter secara bersih telah dilakukan dengan baik, namun adanya bakteri pada urine tidak dapat dihindari pada pasien yang menggunakan kateter jangka panjang. Namun tidak semuanya memerlukan penanganan antibiotik, hanya infeksi yang menimbulkan gejala yang perlu diobati.

Sumber:

  • Fletke, K. J., Jeong, D. H., & Herrera, A. V. (2024). Urinary Catheter Management. American Family Physician, 110(3), 251-258.

Bagikan Artikel :

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
Threads